Detroit: Become Human - Nasib umat manusia dan android ada di tangan kalian
Nama Game : Detroit Become Human.
Detroit become human dirilis oleh Quantic Dream pada tahun 2018 lalu. Detroit: Become Human berlatar di masa depan, tepatnya pada tahun 2030 dimana manusia dan Android hidup berdampingan. Game ini dikenal oleh khalayak umum karena visual yang melampaui eranya. Game ini sudah hampir mencapai tujuh tahun namun visualnya masih bisa bersaing dengan game yang baru-baru saja rilis. Sedikit funfact, nyatanya game ini merupakan rilisan yang paling terkenal dari seluruh game garapan Quantic Dream.
Detroit become human menceritakan tentang kehidupan para Detroit yang lama-kelamaan mulai kehilangan jati diri mereka. Kita disuguhkan dengan 3 karakter utama dengan jalan cerita yang berbeda-beda namun masih saling terikat.
Ada Connor, sebuah Android ciptaan Cyber Life yang ditugaskan untuk memburu para Android lain. Kara, sebuah Android yang bertugas sebagai asisten rumah tangga namun kemudian mulai merasakan perasaan keibuan. Dan Markus dengan kisah balas dendam yang menuntunnya menjadi ketua dari para Android. Setiap Android yang kita kendalikan juga memiliki mekanik permainan yang berbeda.
Connor lebih berfokus pada investigasi dan aksi sehingga kita akan lebih sering bertemu dengan yang namanya mekanik quick-timed event yakni mekanik dimana kita harus menentukan tujuan kita selanjutnya dengan batas waktu yang sangat singkat.
Kara berfokus pada berlari dan bersembunyi. Tidak banyak action yang terjadi di jalan ceritanya, namun ada banyak sekali saat dimana kita harus berjalan secara diam-diam atau berlari dari kejaran para Cyber Life. Mekanik permainan milik Kara itu sedikit tricky karena kita tidak hanya melindungi diri sendiri, namun ada seseorang yang harus kita lindungi sepanjang permainan berjalan. Hal ini mengakibatkan resiko kematiannya lebih tinggi daripada Connor dan Markus.
Markus mekanik permainannya berfokus pada pengambilan keputusan dan interaksi antar-karakter. Kita akan mengetahui betapa beratnya menjadi ketua yang selalu mengambil keputusan. Tergantung dari keputusan, kita dapat memulai perang atau memilih jalan damai. Kita dapat kehilangan rekan kita atau mempertahankan mereka hingga akhir. Tidak jarang juga ada perpecahan antara dua kubu dimana satu kubu setuju dengan keputusan kita dan satunya lagi tidak.
Tergantung dari cara kita bermain, kita dapat menjadi seorang pacifist atau rebel. Kita dapat menuntun mereka menuju takdir yang buruk maupun baik. Seluruh pengambilan keputusan yang kita lakukan akan berperan penting dalam cerita ini. Bahkan hal-hal yang terlihat sepele seperti memutuskan untuk membantu ikan yang terjatuh dari akuarium atau tidak juga akan mempengaruhi jalan cerita dari permainan ini.
Menurut saya, satu hal yang paling berkesan ketika bermain game ini adalah saat awal permainan. Pada awal permainan, kita akan menjadi Connor, sebuah Android yang naasnya bertugas untuk menangkap atau bahkan menghabisi Android yang dianggap mengalami kerusakan pada sistemnya sehingga mereka dapat merasakan perasaan manusia. Para Android yang dianggap error ini disebut dengan sebutan 'Deviant'.
Tidak ada penjelasan mengenai apa konflik game ini, kita sebagai pemain harus mencari tahu sendiri dan ketika menyadarinya, kita harus langsung berhadapan dengan konflik itu. Dari awal game inilah kita dapat menentukan jalan cerita seperti apa yang akan kita lakukan.
Game ini menggabungkan teknik poin dan pengambilan keputusan untuk mendapatkan suatu ending. Misal pada gameplay sebagai Connor, apabila kita sangat menjunjung tinggi pekerjaan kita sebagai deviant chaser tanpa mempedulikan orang sekitar, maka option 'Become a deviant' akan terkunci karena kita tidak memenuhi poin yang dibutuhkan sebagai persyaratan menjadi deviant. Sedangkan jika kita melenceng dari pekerjaan dan bahkan sampai menunjukkan empati kepada orang lain meski mereka adalah sebuah Android, maka kita dapat memutar-balikan kehidupan Connor.
Game ini memiliki 85 ending yang berbeda. Tindakan pemain dalam memilih jalan cerita karakter Connor, Kara, dan Markus akan menentukan ending yang didapat. Pokoknya seru banget cuy. Kalian kalo main sendiri itu feelnya lebih kerasa ehe😋
Belom coba ending mati semua🙂🙂🙂
BalasHapusTerlalu sadis...
Hapus